Tag
Australia, coles, coles supermarket, coles Sydney, jalan jalan ke australia, jalan jalan ke melbourne, jalan jalan ke Sydney, jetstar meal, kfc australia, kfc sydney central, makanan halal di Melbourne, makanan halal di Sydney, Melbourne, scoot meal, Sydney
Jawaban saya : Ya. Lebih karena sumberdaya alam yang melimpah dan manusia yang sedikit, sehingga biaya tenaga kerjanya juga ikut meningkat.
Aura mahal mulai terasa sejak naik pesawat Jetstar (anaknya Qantas) dari Denpasar ke Melbourne. Berapa seporsi makanan di pesawat ? nyaris 250 ribu Rupiah/porsi. Coba bandingkan dengan Air Asia yang cuma 33500 Rupiah/porsi jika pre order. Artinya sekitar 8x lipat harga makanan yang terbang ke Australia dibandingkan harga makanan Air Asia Indonesia.
Demikian juga saat balik dari Melbourne ke Singapura naik Scoot (anaknya Singapore Airlines)? ternyata 12 SGD (120 ribu Rupiah)/porsi. Lumayan, tak sampai 4x harga Air Asia, dan ada yang bersertifikat halal (Jetstar tidak ada yang bersertifikat halal)
Makanan darat sangat banyak pilihan sebenarnya, tetapi saya belum sempat coba. Hanya KFC, Gozleme Turki, donat di Melbourne saja yang sempat saya coba makan. Selebihnya masak belanjaan di Coles yang paling selisih 20% dari harga di Indonesia, bahkan untuk produk asli sana seperti susu, sayur dan buah lebih murah di Australia. Mi Instan Maggie Cup 90 cent (9100 Rupiah). Tidak takut kelaparan. Buat yang muslim bisa mengecek di aplikasi supermarket Coles, ketika di mesin pencari Coles, ketik kata halal, maka muncul sekitar 400 produk bersertifikat halal yang dijual di Coles.
ini nih yang jadi kendala mau backpakeran ke Aussy karena biaya sekali makan bisa nyampe 150 ribu tapi bisa disiasati bawa ricecooker mini untuk masak nasi
SukaSuka
Betul mba, tapi ke Aussie ini bagasinya sama dengan tiket. Paling murah 520 ribu dapat 20 kg. Kalau stay lama cocoknya bawa rice cooker dan beli bagasi. Pengalaman 3 bulan lalu, ke Turki 11 hari bawa rice cooker dan beras, lauk pauk, nikmat sekali makan masakan Indonesia, meski sekali sehari.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mba, kalau punya jatah/beli bagasi enak bawa rice cooker. Tinggal bawa beras, lauk pauk, nikmat sekali dimakan di negara yang beda kultur seperti Australia. Beberapa pengalaman sebelumnya seperti pas ke Jepang dimana agak susah cari makanan yg pasti halal atau Turki, meski halal tapi kebanyakan roti2, makan nasi rendang dan nasi masakan sendiri itu sesuatu banget, rasanya jadi lebih nikmat daripada pas dimakan di negeri sendiri. Kalau Malaysia sih mending jajan di sana, masih satu selera (selera Melayu), dan sering nemu lebih murah daripada makan di Indonesia.
SukaSuka
Pasti ada jalan keluarnya mbak 🙂
SukaSuka
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01's Blog
Australia kan terkenal sebagai negara penghasil buah, gandum, daging.dan susu. Murah murah kah produk tersebut di. supermarket Australia?
SukaDisukai oleh 1 orang
Untuk produk susu dan turunannya kerasa sekali murahnya. Susu segar yang 2 hari sudah rusak (macam Greenfield 25 ribu/liter), di sana cuma 10 ribu Rupiah (1AUD/liter). Es krim juga murah sekali. Kalau buah dan daging sama aja, di supermarket kelihatannya semua daging sapi di atas 10 AUD/kg, buah juga sama aja dengan di Indonesia. Mungkin karena awet juga, tidak seperti susu, tak perlu buru-buru di jual. Mungkin bisa dapat lebih murah untuk sayur dan buah di farmer market/pasar petani.
SukaSuka
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01.wordpress.com