Tag
Air Asia, Air Asia Indonesia, air asia xt, biaya jalan jalan ke bali, biaya ke bali, BIG Point, Kursi gratis Air Asia, makanan di air asia, minuman di air asia
Sore ini saya coba naik Air Asia dari Yogyakarta ke Denpasar Bali. Penerbangan yang sedianya berangkat pukul 15.20 WIB, mundur menjadi 15.40 WIB karena kepadatan penerbangan di Yogyakarta.
Dengan cetak boarding pass sendiri di rumah, saya bisa langsung masuk ruang tunggu, karena tidak ada bagasi yang saya bawa. Di pintu pemeriksaan tinggal menunjukkan boarding pass. Oh ya, di bandara Adisucipto Yogyakarta, Air Asia menempati terminal B yang masih baru dan lebih bagus daripada terminal lama/terminal A. Selain Air Asia ada juga Sriwijaya Air dan Silk Air yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
Tepat pukul 15.30 ada panggilan boarding. Pesawat tipe A320 ini ber cat “Turn Back Crime”, saya kira itu slogan Polri, ternyata slogan interpol. Pesawat yang relatif baru dan cukup ngepas untuk orang yang bertinggi badan 175 cm seperti saya.
Sesudah take off dan tanda boleh lepas sabuk pengaman, mulai diadakan pembagian makanan yang sudah dipesan. Saya pesan nasi lemak dan ayam saus Dijon. Plus bonus kopi dan air mineral. Harga totalnya 67800 Rupiah. Cukup murah. Ayam saus Dijon dan kopi saya nikmati di pesawat, sedangkan nasi lemak dan air mineral saya nikmati untuk makan malam di bandara Ngurah Rai sambil menunggu penerbangan berikutnya. Pramugari/a di sini ramah dan cekatan, jauh lebih bagus daripada maskapai low cost terbesar di tanah air. Saat mengumpulkan sampah makanan/minuman, pramugari juga mempersilakan penumpang menghabiskan dulu makanannya, dan 10 menit kemudian baru datang lagi untuk mengambil sampah.
Tepat pukul 18.20 WITA pesawat mendarat di bandara Ngurah Rai. Untuk menuju ke terminal domestik makan waktu 15 menit karena cukup jauh parkir pesawat. Ramai sekali pesawat sore tadi. Secara keseluruhan, saya rasa Air Asia khususnya Air Asia Indonesia (QZ dan CAT) tetap terbaik untuk low cost carrier yang terbang di Indonesia. Murah tapi tidak murahan.
Biaya tiket 440 ribu (514 ribu diskon 74 ribu dari penukaran 3450 BIG Points Airasia) + makanan 2 pax 67,8 ribu, total 507,8 ribu. Sebenarnya ada tiket termurah yaitu 420 ribu sebelum diskon waktu saya cek sehari sesudah tiket terbeli, tak apalah.
Liburan kali ini saya pakai jam tangan Air Asia yang saya beli waktu dari Bandung ke Singapura Agustus 2015 lalu seharga 150 ribu. Sampai saat ini masih berfungsi dengan baik, dan ternyata sudah tidak dijual lagi oleh Air Asia.

jam tangan air asia yang awet baterai nya

nasi lemak, ayam panggang, kopi dan air mineral air asia

interior air asia xt

Airasia Yogyakarta-Denpasar dengan cat body turn back crime
Maaf mau tanya. Kan kl sudah print boarding pass sendiri itu bisa lgsg menuju boarding gate. Apa tidak perlu ke konter pemeriksaan dokumen untuk mendapatkan cap dari airasia? Mohon jawabannya yaaa
SukaSuka
Berhubung sudah cetak boarding pass di rumah dan tak bawa bagasi, waktu itu saya langsung saja ke pemeriksaan security 2x, di pintu masuk sebelum check in, dan pintu ke ruang tunggu, hanya menunjukkan boarding pass dan KTP. Lalu masuk ke ruang tunggu. Saat boarding lancar saja tidak ditanyakan cap Air Asia. Beberapa kali naik Air Asia ( dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Perth, Bangkok, KLIA, Singapura, Medan, Penang, Osaka, Tokyo, Langkawi, Brunei, Phuket) seingat saya cuma di KLIA saja yang pernah dikasih cap Air Asia. Kalau ragu, khususnya yang penerbangan internasional, sebaiknya lapor ke counter check in, sebelum masuk ruang tunggu.
SukaSuka
Oh gitu ya, terimakasih infonyaa, samgat bermanfaat. Jadi tidak perlu ke konter check in lagi ya?
SukaSuka
Terakhir naik Air Asia bulan lalu saya tidak ke konter check in. Dengan check in online nama sudah tercatat dalam sistem. Dan saat boarding tinggal disobek/diambil bagian maskapai oleh petugasnya.
SukaSuka
Ya. Langsung aja kak ke ruang tunggu
SukaSuka
Waduh,saya kira beda QZ dengan XT.ternyata sama aja ya.mbok ya yang kreatif, kalau sama aja mbok ya kode nya samain aja. Kalau Air Asia Malaysia/Thailand /India juga sama?
SukaSuka
ga tau juga ya mbak kenapa bisa begitu. kalau air asia yang lain beda sih, beda orangnya, umumnya warga setempat yang ga ngerti bahasa indonesia kalau kita ajak ngomong, terus makanannya khas masing negara, kecuali nasi lemak dan chicken rice di semua penerbangan ada. yang khas air asia indonesia adalah tiket sudah termasuk bagasi 15 kg, kalau di negara lain bayar lagi.
SukaSuka
Biru-biru di depan kursi itu tv ya, kelihatan bersih pesawatnya. Btw, jam tangannya bagus, baterai nya tahan berapa lama?
SukaSuka
bukan, itu space iklan buat siapa saja yang mau pasang di pesawat air asia. kalau mau TV mereka sewakan tablet yang berisi program TV dan film box office, tapi hanya di air asia x (yang pesawatnya besar). lumayan bagus dan awet, beli agustus 2015, baru ganti baterai agustus 2017, tahan 2 tahun baterainya. masih kece aja dipakai hingga sekarang
SukaDisukai oleh 1 orang
Gimana rasa makanan di Air Asia? Enak?
SukaDisukai oleh 1 orang
Enak, tingkat kelezatan tergantung selera.kalau menurut saya yang enak itu ayam saus Dijon, dan juga nasi kuning Manado. Sering pesan yang ini.
SukaSuka
Hemat banget ya kalau tiket murah + beli makanan + bagasi tetap lebih murah daripada yang full service
SukaDisukai oleh 1 orang
Betul, dihitung2 saja dulu sebelum memilih penerbangan.
SukaSuka
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01's Blog
Ping-balik: Itinerary dan Biaya Backpackeran ke Melbourne dan Sydney | Asambackpacker01.wordpress.com
Ping-balik: Refund Air Asia Saat Pandemi Covid-19 | Asambackpacker01.wordpress.com