Tag
beli emas di BNI Syariah, biaya membeli emas, cara membeli emas pegadaian, emas, emas pegadaian, keuntungan investasi emas, LBMA, logam mulia, simulasi cicilan emas, syarat cicilan emas, syarat membeli emas pegadaian, tips beli emas
Di saat ramainya orang tertarik untuk investasi emas khususnya emas logam mulia (LM), stock logam mulia di toko emas menipis bahkan seringkali habis. Pernah tiap akhir pekan selama sebulan ke toko langganan yang jual logam mulia mau memesan emas, ternyata emas LM nya sold out, bahkan dipesan pun mereka tidak bisa menyediakan karena harganya fluktuatif. Syukurlah ada jalan keluar, yaitu tahun 2011 ini Bank BRI Syariah dan Pegadaian Syariah kembali menjual emas untuk masyarakat umum dengan metode angsuran. Kali ini saya ingin membagi pengalaman membeli emas LM di Pegadaian Syariah.
LM sendiri adalah emas batangan yang dicetak oleh Logam Mulia-anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pertambangan mineral. Memiliki pengakuan dari LBMA (London Bullion Market Association) dan termasuk di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of Gold Bars sejak 1 Januari 1999. Akreditasi ini sebagai Kompetensi Nilai Jual Logam Mulia di pasar emas Internasional dan domestik yang merupakan satu-satunya pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia.
Untuk membeli emas di Pegadaian Syariah kita harus mendatangi pegadaian terdekat.
Persyaratan untuk membeli emas di sini cukup sederhana, antara lain :
– fotokopi KTP/identitas resmi lainnya
– Isi formulir aplikasi
– Uang muka
– Tanda tangan akad
Dan informasi dari petugasnya, tidak hanya pegadaian syariah, yang konvensional juga melayani pembelian emas LM ini. Produk yang ditawarkan ini namanya Mulia. Patokan di pegadaian saat ini adalah
-harga emas berdasarkan yang tercantum di http://www.logammulia.com
-pilihan berat logam mulia antara lain : 4,25 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram dan 1 kg
-uang muka 25%, sisanya dapat diangsur 3 tahun, keuntungan pegadaian sekitar 1% per bulan, kalau 3 tahun berarti sekitar 36%, kepastiannya bisa ditanyakan ke pegadaian.
– ada ongkos kirim (tergantung berat LM dan lokasi pegadaian) dan biaya administrasi (Rp 50 ribu) yang dibayarkan bersamaan dengan uang muka
Sebagai contoh :
Hari ini Ahmad memesan emas di Pegadaian sebanyak 25 gram, harga emas di http://www.logammulia.com untuk emas seberat ini adalah Rp 13.037.000,-, Ahmad berencana mengangsur 6 kali (6 bulan) maka hitungannya sbb :
Harga pembelian = harga emas + margin (6%x harga emas) = Rp 13.037.000,-+Rp 782.220 = Rp 13.819.220,-
Uang muka = 25%x harga pembelian + ongkos kirim (tergantung berat dan lokasi pegadaian) + admin
= Rp 3.454.805,-+Rp 36.789,- + Rp 50.000,- = Rp 3.541.594,-
sisanya = Rp 10.364.415,- diangsur 6 kali (6 bulan) maka perbulannya harus menyetor Rp 1.727.403,-
Emas akan diserahkan saat angsuran lunas. Pelunasan dipercepat akan mendapat diskon, tapi tidak sebesar jika sudah ditetapkan di awal. Misal Pak Ahmad tadi di bulan ke 3 sudah bisa melunasi, makan potongannya tidak 3% tapi hanya sekian puluh ribu rupiah saja. Kalau memang dirasa bisa melunasi 3 bulan lebih baik dinyatakan di depan, margin Pegadaian untuk angsuran 3 bulan adalah 3,5%x harga emas.
Hal yang sama jika telat mengangsur sesuai tanggal, maka denda per minggunya adalah 2% dari angsuran, dari contoh di atas jika baru dibayar pada H+1 sampai H+6 maka dendanya adalah Rp 34.548,- begitu seterusnya. Untuk pegadaian syariah, uang denda ini digunakan sebagai dana sosial.
Oh ya, kalau membeli emas secara tunai tanpa angsuran juga bisa. Hanya dikenakan biaya kirim dan admin, tapi untuk saat ini jarang tersedia stock, sehingga harus menunggu. Bisa jadi datangnya bersamaan dengan yang menggunakan metode angsuran.
Info produk Mulia dan simulasinya bisa dilihat di website Pegadaian (www.pegadaian.co.id)
Karikatur said:
makasih infonya… 🙂
SukaSuka
haris said:
mohon informasinya, butuh berapa lama datangnya barangnya bila pembelian dilakukan tampa cicilan alias tunai (lunas) .. apakah ada potongan dpt potongan harga ….
SukaSuka
asambackpacker01 said:
tergantung persediaan di pegadaian. kalau ready stock mereka langsung berikan begitu kita bayar. mungkin di saat sepi peminat seperti sekarang ada stock, lain halnya saat banyak peminat seperti setahun lalu, bisa nunggu 3 bulan.
saya juga pernah dapat penjelasan dari pegawai pegadaian kalau bayar cash biayanya sama dengan harga di website pegadaian ditambah ongkos kirim
sedangkan apabila sudah mengambil cicilan kemudian dilunasi lebih cepat potongannya kecil, tak sampai 100 ribu sekalipun beli 100 gram.
jadi lebih baik dipastikan di awal, mau beli cash atau mencicil, kalau mencicil memastikan berapa kali mencicilnya.coba datangi pegadaian syariah terdekat, InsyaAllah akan mendapat jawaban yang lebih akurat.
SukaSuka
asambackpacker01 said:
paling murah bayar cash tanpa cicilan, karena dikenakan harga sesuai dengan yang ada di web pegadaian + ongkos kirim.
SukaSuka
bicaraduit said:
Kalau tidak salah, pegadaian bikin emas batangan sendiri ya?bagaimana kalau dibandingkan dengan emas Antam?
SukaDisukai oleh 1 orang
asambackpacker01 said:
ya, seharusnya sama saja. informasinya ada di https://pegadaian.co.id/produk/mulia
SukaSuka
Baguz BisnisMedia said:
Baru tahu kalau beli emas di pegadaian bisa nyicil. He
SukaDisukai oleh 1 orang
asambackpacker01 said:
Iya mas, nama programnya Mulia. Tapi harus diingat, investasi emas itu untuk jangka panjang. Meski pakai cicilan, untuk jangka panjang ada keuntungan. Seperti contoh di atas, emas lagi mahal mahalnya di tahun 2011, sempat turun cukup banyak. Tapi sekarang sudah naik lagi, emas 25 gram waktu itu dibeli dengan cicilan Pegadaian 13,8 juta, harga hari ini kalau beli sudah 15,5 juta. Lumayan.
SukaSuka